Menjamah Keterpurukan

 

 

Tampaknya ….

Kehidupan sedang menyulam kepedihan

Sebab eksistensi kesedihan yang menjadi-jadi

Apa yang mereka lakukan?

Para raga berkimono seluruh badan

Menguji ambang kesehatan kami

 

Dan …,

Mengeksploitasi ketakutan penghuni bumi

Mereka yang dinyatakan positif, katanya

Diasingkan dalam bilik pengasingan

Kemudian

Menjarah perdamaian, memporakporandakan kenyamanan

 

Detik ini

Mulai dari beberapa waktu lalu

Telah menjadi digma bagi kami semua

Akibat doktrinitas konsulat media masa

Eksotiknya negeri ini, dramatika tak berkesudah

 

Berita halu menjauhi kata eksplisit

Atau kriminalitas yang melampaui batas

Situasi kini, kau sempatkan menghibur diri

Demi seikat kantong emas

Kau relakan kami menjadi bulan-bulanan rekapitulasi

Sadarlah para pembangun negeri!

 

M. Afrizal Agung Laksono

Probolinggo, 23 Oktober 2020

 

Baca Juga Ya !!!

Bianglala – Muhammad Zainul Hasan  

Puisi Karya Siswa Bianglala Terlahir di kalangan bawahTidur berbantal tanganMakan yang adaItu tak menyurutkankuDari semangat ‘tuk raih mimpiMeski tiada kemungkinanDengan segala sigap selalu memastikankuKubungkam mulut orang-orangYang meremehkankuDan saat iniAku buktikanKuubah roda  ...

Rupa-Rupa – Ainul Yakin

Puisi Karya Siswa Rupa-RupaKata itu melekatKucoba memaknainyaKuresapi tiap unsur abjadnyaTapi..., sepiTerlalu rumit dijabar pastiKuganti dengan kata lainYang berbedaDimaknai pun kata lain membingungkanMeski kata lain indahYang katanya masih balitaBeralihku dengan katanyaMereka ...

Menantang Garis Nasib – Hamzah_Edensor

Puisi Karya Siswa Menantang Garis Nasib Hei..., nasib! Silakan kau ikat aku Belenggu aku sekuat mungkin Seerat yang kau bisa Tapi ingat! Apiku lebih kuat dari cengkeramanmu Apiku akan membakarmu ...

Malam Mencekam – Mahendra

Puisi Karya Siswa Malam Mencekam Suara hentakan dalam kesunyian malam yang mengagetkan Burung burung kelam beterbangan Menciptakan rasa dalam pelukan angin yang menerkam Tak ada lagi jalan untukku menyandar Namun ...

Kini – Mahendra

Puisi Karya Siswa Kini Kini penglihatanku tak karuan Rindu yang membumi dan mendaging Membelenggu seluruh syaraf Tuk berkutik Kulayangkan pandang menatap rembulan Tersedu seda akan takdir yang membangkang Beribu-ribu tahun ...

Membedah Buku – Yusuf

Puisi Karya Siswa Membedah BukuJika kudeta tercipta dari hasratSerpihan doa menuai hasil kecenderunganKeramahan Nujum menyala gundaCuci gudang ralat ulang kesekiannyaRona belaka saat menilik jurusanRisi khayal tengadah janji pemikunInjak rapi hamparan ...

Bebas Merindu – Ridho Firmansyah

Bebas MerinduDikala matahari menghilangPertanda bulan tlah datangDitemani sinar bintangDi pikiranku selalu terngiang ngiangWajahmu yang dulu kelamYang kini tlah menghadap TuhanSang pencipta alamButiran air jatuh dari matakuKumenangis tersedu-seduAngin menggambarkan wajahmuYang dulu ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Menu