Puisi Karya Siswa

Rindu Doa Ayah

Pada senja itu, kau hilang dari sejuta tanya dari kami melarangmu pergi

Juangmu menjadi syahid, meski jauh frontal sang maut bertameng besi

Bulan pertama sekolah, kakiku terjejak, hempasan sang maut tiba di ujung hantaman ular besi berkaki roda

Sukar telah tiba, rindu tergantikan pilu regangan nyawa sang Abah

Tuhan mengetahui, panggilan langkahnya lompat dari titik kepastian

Kejamnya tumbuh, hati kecil kami tercabik-cabik habis terhadap maut memuncak

Telah musnah kata reda, percikan kafan kekal merecok rasa dalam badai

Runcingnya takdir telah merenggut saadah suci keruntuhan

Bisikan sabah menyelinap masuk dalam kepingan anugerah

Gulungan ombak menyapu bersih istana indah di puncak kebersamaan

Lembutnya cabutan nyawa, terekam balau menikam rupa ketampanan

Runduk sejenak di bawah jejakan, tajalud hilang terganti tajali bertali tajam

Takaran belaian kasih doanya, menajuk tinggi memutar langit kehitaman

Air terluruh dari tiupan bulan hitam putih pancaran sinar penglihatan

Manakala jari sepuluh tengadah di atas naungan tahsil keibuan

Terpampang jelas raut muka samar-samar titikkan pedih dalam didihan rindu

Canda tawa takkan kembali menakar untaian jalan ingat kerinduan

Pelukan hangat berstempel rapi dalam kalbu tertawan berselimut kesejukan akan relatif sukarela

Yusuf

Kraksaan, 12 November 2019

Gambar dikutip dari : https://pixabay.com

Baca Juga Ya!!

Bianglala – Muhammad Zainul Hasan  

Puisi Karya Siswa Bianglala Terlahir di kalangan bawahTidur berbantal tanganMakan yang adaItu tak menyurutkankuDari semangat ‘tuk raih mimpiMeski tiada kemungkinanDengan segala sigap selalu memastikankuKubungkam mulut orang-orangYang meremehkankuDan saat iniAku buktikanKuubah roda  ...

Rupa-Rupa – Ainul Yakin

Puisi Karya Siswa Rupa-RupaKata itu melekatKucoba memaknainyaKuresapi tiap unsur abjadnyaTapi..., sepiTerlalu rumit dijabar pastiKuganti dengan kata lainYang berbedaDimaknai pun kata lain membingungkanMeski kata lain indahYang katanya masih balitaBeralihku dengan katanyaMereka ...

Menantang Garis Nasib – Hamzah_Edensor

Puisi Karya Siswa Menantang Garis Nasib Hei..., nasib! Silakan kau ikat aku Belenggu aku sekuat mungkin Seerat yang kau bisa Tapi ingat! Apiku lebih kuat dari cengkeramanmu Apiku akan membakarmu ...

Malam Mencekam – Mahendra

Puisi Karya Siswa Malam Mencekam Suara hentakan dalam kesunyian malam yang mengagetkan Burung burung kelam beterbangan Menciptakan rasa dalam pelukan angin yang menerkam Tak ada lagi jalan untukku menyandar Namun ...

Kini – Mahendra

Puisi Karya Siswa Kini Kini penglihatanku tak karuan Rindu yang membumi dan mendaging Membelenggu seluruh syaraf Tuk berkutik Kulayangkan pandang menatap rembulan Tersedu seda akan takdir yang membangkang Beribu-ribu tahun ...

Membedah Buku – Yusuf

Puisi Karya Siswa Membedah BukuJika kudeta tercipta dari hasratSerpihan doa menuai hasil kecenderunganKeramahan Nujum menyala gundaCuci gudang ralat ulang kesekiannyaRona belaka saat menilik jurusanRisi khayal tengadah janji pemikunInjak rapi hamparan ...

Bebas Merindu – Ridho Firmansyah

Bebas MerinduDikala matahari menghilangPertanda bulan tlah datangDitemani sinar bintangDi pikiranku selalu terngiang ngiangWajahmu yang dulu kelamYang kini tlah menghadap TuhanSang pencipta alamButiran air jatuh dari matakuKumenangis tersedu-seduAngin menggambarkan wajahmuYang dulu ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Menu