Tanah Mulia
Bintang gemerlap di langit malam, begitu sepasang dengan sang bulan
Tetap bangkit suatu kenang dalam lalu,
Ambisi tanah air tercintaku
Lama telah dinanti
Manisnya atas kemerdekaan,
Melangkah pijak demi pijak
Akan sebuah mimpi tanah mulia
Waktu ke waktu silih berganti, tiada lagi sebuah ambisi
Yang tertinggal hanya mimpi tanpa henti, untuk mengabdi pada negeri sang kuasa jagad raya ini.
Aku terdiam, dengan rasa haru, ku lihat mereka telah berganti. Ku lihat mereka pernah menjadi budak pada negeri ini agar negeri ini menjulang tinggi.
Aku bergumam,
Masihkah ada wahai penerus bangsa di penjuru negeri ini yang masih menghargai pengorbanan para pendahulu pejuang bangsa?
Aldonio M. F. M
Kraksaan, 29 Agustus 2019