Toleransi Menghasilkan Kerukunan
“Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin besar rasa toleransinya”. -Gus Dur. Kita sebagai umat yang menjadi mayoritas sebaiknya kita memberikan toleransi yang baik terhadap umat-umat yang lain. Sebagaimana yang diucapkan Alm Gus Dur maka Pondok Pesantren Hati melaksanakan apa yang yang beliau katakan dengan menerima siswa yang agamanya non Muslim. Bapak Drs. K.H. Hasan Aminuddin M.Si selaku pengasuh Ponpes Hati memang menerima adanya perbedaan keyakinan di dalam lingkup Pondok Hati, karena sejatinya kita hidup ditakdirkan dari berbagai suku agama dan ras agar kita saling mengenal. Namun bagi allah yang paling tinggi derajatnya ialah orang-orang yang bertakwa kepadanya. Maka untuk adik-adik sekalian yang non muslim yang ingin masuk dan bergabung bersama kami di lingkungan Ponpes Hati kami bisa menerima adik kok. Jadi jangan takut ya. Contoh dari kami yang beragama Non Muslim dari kami adalah Nanda Bagas Wahyu Rexiano
Nanda Bagas sudah berada di lingkup kami selama 2 tahun dia kerasan bahwa kami bisa menerimanya tanpa memandang status agama. Nanda ini asli anak tengger lho, dia bertempat tinggal di Ngadisari Kec. Sukapura Kab. Probolinggo. Alhamdulillah sampai sekarang Nanda Bagas masih menjadi keluarga kami Ponpes Hati, dan dia tidak merasa terusik karena teman-temannya juga sikap toleransinya sangat baik.