Tuhanku

Beribu kenikmatan kau berikan

Tak satu pun aku pikirkan

Tak satu pun aku ingat

Tak satu pun aku syukuri

Kini telah kau hapuskan

Seluruh nikmat yang kau beri

Kau buat hidup ini hancur

Tak sedikit pun tersisakan

Oh Tuhan

Maafkanlah aku yang hina

aku yang pernah sombong

Diri yang tidak pernah bersyukur

Sekarang aku tlah mengerti

Apalah aku tanpa engkau

Apalah aku tanpa nikmatmu

Apalah aku tanpa ridhomu

Tuhanku

Terimakasih atas segalanya

Walau semua telah tiada

Setidaknya aku tetap bernyawa

Miftahur Rahman

Kraksaan, 15 Oktober 2019

Gambar dikutip dari : https://pixabay.com

Baca Juga Ya!!

Ibu – Muhammad Riski Arifuddin S.

Ibu Kau selalu menemaniku Entah itu siang dan malam Kau menjadi teman di kala senang Kau menjadi penolong di kala duka Kaulah pelita hidupku Yang selalu menyinari Yang selalu memberi ...

Tiga Temanku – Lukman Hakim

Tiga Temanku   Menemaniku dikala haru Di saat merenung bisu Melayang tak tersentuh Tubuh kaku patung batu Kau melindungiku Beratapkan alam Berselimut mendung Dan beralaskan pijakan insan Empat mata satu ...

Serpihan Rindu – Imam Maulana

Serpihan Rindu Katakan pada kekasihku Serpihan rindu yang merayu Jiwa-jiwa yang memutih Hanya berbuah kepergian Katakan pada kekasihku Patahan rindu meronta-ronta Pada geramnya sang waktu Hanyalah ilusi belaka Katakan pada ...

Kemuliaan Sang Ibu – Mohammad Hasan Robet Zaqqi

Kemuliaan Sang Ibu Terdiam sejenak dalam renungan Kaki bayang wajahmu datang menyapa Waktupun berputar kebelakang Membuka memori kenangan kecilku Tetesan keringat dan air mata Berjuang melawan maut Demi kehadiran sang ...

Secangkir Kopi – Faza fadlullah Ala Udin

Secangkir Kopi Berjuang di kegelapan malam Tahajud dan hajat mengiringi tidur malam Prioritas kami salat, zikir, ngaji tiap hari Menjadi pemimpin masa depan Harga diri seorang santri tak bisa ditukar ...

Semangat Hidup – Ahmad Adi Supriyanto

Semangat Hidup Ku jalani hidup ini Dengan semangat tinggi Apapun yang terjadi Ku tak akan peduli Walau banyak rintangan Bahkan cobaan Ku tetap bertahan Ku pasrahkan pada Tuhan Hari-hari kulewati ...

Merasuk Sukma – Imam Maulana

Merasuk Sukma Sesungguhnya telah ku ukir lekuk Namamu pada tiap ujung jiwaku Makin membiru dalam putaran arus Waktu demi waktu Perpisahan kita tak teramat Hanya menyisakan sepotong nyeri Yang menggigil ...
Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Menu