Puisi Karya Siswa

Malam Terakhir Bersama Ayah

Malam sunyi tak bersuara

Sayup-sayup kudengar ringisan indah indah

Tak terasa meneteslah air mata

Kutak sanggup dan tak kuasa

Berlinang, berjatuhan tak tertahankan

Seketikakah jeritan dikumandangkan

Tangisan indah histeris pun didendangkan

Tak bisa kuputuskan sebuah ikatan

Perlahan tertutuplah mata indah yang bersinar

Kuperhatikan seksama dengan mata berbinar

Kini kutak sanggup dan tak kuat membuka mata

Rembulan juga tak bersinar karena ikut rasa duka

Kini tiada lagi harapan

Sudah terbungkus kain kafan

Tak bisa kuucapkan salam perpisahan

Biarlah dia selamat di perjalanan

Kuikuti dia darj belakang bersama Ibu

Berjalan kaku sambil menangis tersedu-sedu

Kugigit kerah bajuku yang putih baru

Kulepaskan impian bersama hancurnya kalbu

Rizki Aditya

Kraksaan, 12 November 2019

Gambar dikutip dari : https://pixabay.com

Baca Juga Ya!!

[pt_view id="df6714fidg"]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Menu