Puisi Karya Siswa

Kini

Kini penglihatanku tak karuan

Rindu yang membumi dan mendaging

Membelenggu seluruh syaraf

Tuk berkutik

Kulayangkan pandang menatap rembulan

Tersedu seda akan takdir yang membangkang

Beribu-ribu tahun bumi berevolusi

Tak kunjung berjumpa Sang Agung

Surya kala rembulan

Mencari gemericik aliran sungai

Menghantam batu, air pun terkuras

Akan semua yang terbawa hingga tangis meraung

Senja telah bertamu

Membawa kabar dari berbagai belahan dunia

Akan kasih sayangnya tak terganti

Meskipun seluruh jagad dengan semua isi kekayaan

Penuh kenyamanan tak berseru menjamin kebahagiaan

Jangankan menatap kedua bola mata hanya sekadar mimpi

Tak pernah mendarat lekuk wajahnya

Meskipun dunia mengatakan iya, tapi takdir bertolak tak senada

Seakan jalan yang salah tujuan tak pasti

Kabar dari semenanjung itu tak pernah lalu

Dalam dekapan kalbu hati sanubari

Ingin sekali kutatap wajah indah wanita yang melahirkanku

Ke dunia dengan kasih sayang

Meski air mata harus kering

Menjelma simbol tukar akan kurelakan

Tapi mengapa?

Mungkin Tuhan menyiapkan yang terbaik

Akan doa yang belum terbalaskan

Ruginya manusia yang beruntung

Ingat dia menyiakan berkumpul hangatnya kasih sayang terbuang percuma

Ya Tuhan meski kutak pernah bermukim

Dan tak pernah tau akan rupa gerangan

Pertemukanlah dalam indah nyamannya surgamu!

Mahendra

Probolinggo, 7 November 2019

Gambar dikutip dari : https://pixabay.com

Baca Juga Ya!!

Sandiwara Daksa – Muhammad Afrizal

Sandiwara Daksa Adalah takut yang sebenarnya, ketakutan sejati Saat hati mulai berisyarat suatu kepergian Dimana keadilan tentang keinginan bersama? Keadaan bahkan merenggut senyum bibir yang kentara Waktu yang mulai kubencikan ...

Ricuh – M. Yusuf

Ricuh Ugatkah kau manusia? Bekas kubangan kaki yang kau tinggal Sunggguh terlalu mahal pengabdianmu Bumi semakin keruh Sakitnya tanah kita Atas aah yang kau tempuh Jika kau selalu mengikuti egomu ...

Kisahku berkisah; tentangmu – Risal Jailani

Kisahku berkisah; tentangmu Kutemukan bayang-bayang tak nampak kadal lidahmu Jika kau masih belum percaya, izinkan aku berkisah 1/ Surat pertama berkisah tentang kejujuranmu yang kau bumbui dengan racikan dusta Kilahanmu ...

Menjamah Keterpurukan M. Afrizal Agung Laksono

Menjamah Keterpurukan   Tampaknya ....Kehidupan sedang menyulam kepedihanSebab eksistensi kesedihan yang menjadi-jadiApa yang mereka lakukan?Para raga berkimono seluruh badanMenguji ambang kesehatan kami Dan ...,Mengeksploitasi ketakutan penghuni bumiMereka yang dinyatakan positif, katanyaDiasingkan dalam ...

Rindu Doa Ayah – Yusuf

Puisi Karya Siswa Rindu Doa Ayah Pada senja itu, kau hilang dari sejuta tanya dari kami melarangmu pergi Juangmu menjadi syahid, meski jauh frontal sang maut bertameng besi Bulan pertama ...

Malam Terakhir Bersama Ayah – Rizki Aditya

Puisi Karya Siswa Malam Terakhir Bersama AyahMalam sunyi tak bersuaraSayup-sayup kudengar ringisan indah indahTak terasa meneteslah air mataKutak sanggup dan tak kuasaBerlinang, berjatuhan tak tertahankanSeketikakah jeritan dikumandangkanTangisan indah histeris pun ...

Cahaya Hidupku – Ibnus Shabil

Puisi Karya Siswa Cahaya HidupkuDengan apakah kubandingkan pengorbananmuOh Ayah....Dengan senja samar sepoi, pada masa purnamaMeningkat naik, setelah menghalaukanPanas payah terikAngin malam menghembus lemah  menyejuk badanMelambung rasa menayang pikir, membawa anganKe ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Menu